nusakini.com-Semarang-Target Indonesia menjadi juara umum pada perhelatan ASEAN Schools Games (ASG) 2019, akhirnya terwujud. Berkat perjuangan keras para atlet dan semangat masyarakat Indonesia yang mendukung ajang olahraga antarpelajar tersebut, tuan rumah Indonesia berhasil meraup 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu. 

Pada hari terakhir pertandingan, Selasa (23/7/2018), Indonesia memuncaki klasemen dengan torehan medali melebihi target yang ditetapkan sebelumnya, yakni sebanyak 36 emas. Sementara posisi kedua diduduki Thailand yang mengoleksi 33 emas, 31 perak, dan 35 perunggu, disusul Malaysia yang meraih 18 emas, 25 perak, dan 34 perunggu.

Hingga pertandingan berakhir, dari 10 negara peserta ajang multievent pelajar tersebut, Kamboja menghuni posisi juru kunci klasemen, sekaligus merupakan satu-satunya kontingen yang tidak meraih satu pun medali. Sementara Brunei Darussalam masih cukup beruntung di atas Kamboja karena dapat membawa satu medali perak.

Berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan telah menyumbangkan medali untuk tuan rumah. Beberapa cabang yang menjadi lumbung emas ada di cabang atletik yang mengoleksi 11 emas, bulutangkis menyapu bersih seluruh tujuh nomor yang dipertandingkan, serta pencak silat yang mengantongi tujuh emas.

• Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23, Nana Optimistis Garuda Muda Kembali Bangkit
• 17 Desa di Kabupaten Rembang Jadi Percontohan Integrasi Layanan Primer
• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional

Sekda Jateng Sri Puryono KS MP mengapresiasi keberhasilan kontingen Indonesia yang meraih medali melebihi target. Berkat kerja keras para atlet dan semangat masyarakat Indonesia dalam mendukung pesta olahraga antarpelajar se-Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat pertama ASG 2019 yang digelar di Jawa Tengah.

Sekda yang hadir bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyaksikan final voli putra Indonesia melawan Thailand, di Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Selasa (23/7) sore, terlihat antusias menyaksikan jalannya pertandingan. Laga final Indonesia melawan Thailand tersebut mengantarkan tim Negeri Gajah Putih menang dengan skor 3-0 (22-25, 24-27, 19-25).

Menurut Sekda, tim voli putra dan putri Indonesia telah berjuang keras untuk tampil terbaik. Meskipun tim voli putra dan putri Indonesia belum bisa mempersembahkan emas, namun voli putra mampu menduduki peringkat kedua dengan membawa pulang perak. Sedangkan tim voli putri mendapatkan perunggu.

“Skor tim voli belum cukup beruntung, voli putra tadi skornya 3-0 untuk Thailand, tetapi semangatnya luar biasa. Di tingkat Asia tim voli putra kita di peringkat kedua itu sudah luar biasa. Kemudian voli putri meraih perunggu setelah melawan Malaysia,” ujar Sekda usai menyaksikan final voli.

Disinggung mengenai bonus untuk atlet peraih medali, Sekda mengatakan para atlet asal Jateng yang berprestasi di ASG 2019 bakal mendapatkan bonus. Para atlet yang telah berjuang untuk mempersembahkan medali, diharapkan mendapat penghargaan dari pemerintah pusat maupun daerah.

“Mengenai bonus sudah kita pikirkan, yang jelas pasti dapat. Tadi saja untuk voli saya sampaikan kalau menang tak kasih Rp70 juta, ternyata tidak dapat, ya nanti kita hitung lagi. Pastilah ada penghargaan untuk atlet yang telah berjuang, untuk atlet nasional biar diurus nasional. Harapan saya nasional dapat dan daerah juga dapat,” bebernya. (p/ab)